Perhitungan Modal Kerja dengan Cash Convertion Cycle (CCC)

Perhitungan Modal Kerja dengan Cash Convertion Cycle (CCC)



Weston, J. Fred & Copeland, Thomas E. (1992) memberikan pengertian modal kerja sebagai berikut



“ Working capital is defined as current assets minus current liabilities. Thus, working capital represents the firm's investment in cash, marketable securities, accounts receivable, and inventories less the current liabilities used to finance the current assets. ” 


  Dari pengertian diatas, modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dan hutang lancar. Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat-surat berharga, piutang dan persediaan dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk melindungi aktiva lancar. Modal kerja memperlihatkan besarnya dana yang harus dihasilkan saat ini.



 Dalam kesempatan ini, kami uraikan mengenai perhitungan Kebutuhan Modal Kerja dengan menggunakan metode Cash Convertion Cycle. Dalam penerapan metode ini kita mendasarkan perhitungan pada beberapa pos dalam laporan keuangan tahun terakhir meliputi: Penjualan, HPP, Piutang Dagang, Persediaan serta Hutang Dagang, perputaran piutang dagang, perputaran persediaan dan perputaran Hutang Dagang.

Berikut contoh gambaran lebih detailnya:
Penjualan : Rp. 100.000.000.000,-
HPP : Rp. 80.000.000.000,-

Piutang Dagang :Rp. 20.000.000.000,-
Persediaan : Rp. 40.000.000.000,-
Hutang Dagang : Rp. 8.000.000.000,-

Berdasarkan data diatas, berikutnya kita tentukan perputaran piutangnya (A/R DOH), perputaran persediaannya ( Inventory DOH) dan perputaran hutang dagang (A/P DOH)

A/R DOH = (Piutang / Penjualan ) x 360 hari = 72 Hari
Inventory DOH = (Persediaan / HPP) x 360 hari =  120 Hari
Perputaran Hutang Dagang = (Hutang Dagang / HPP) x 360 hari = 36 hari

Selanjutnya kita tentukan proyeksi penjualan kedepan, diasumsikan penjualan naik 5 % dan HPP adalah 80 % dari penjualan dan hutang Bank tidak ada maka:
Penjualan kedepan : Rp 105.000.000 ,-
HPP : Rp. 84.000.000.000,-

Kebutuhan Modal Kerja = (A/R Financing+ Inv Financing) - A/P
= Rp. 40.600.000.001,-

Modal kerja maksimal yang dapat diberikan oleh Bank pada umumnya adalah (80% x Rp.40.600.000.001,-)
= Rp. 32.480.000.001,-

Demikian semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman dalam melakukan adjustment kebutuhan modal kerja suatu usaha.
Silahkan share jika dianggap berguna.

Wassalam,

Comments

  1. Nice articles bro achmad. Mantap

    ReplyDelete
  2. Artikelnya bagus.

    ReplyDelete
  3. Tinco is a stainless steel 3-piece stainless steel replica - Bajitit
    In titanium wire fact, the cobalt vs titanium drill bits only thing titanium dog teeth implants missing how to get titanium white octane from this stainless steel titanium trimmer as seen on tv replica is the dimensions and the weight of the other pieces.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts